Beberapa pemerintah kota dan daerah mengaku siap untuk membayarkan THR untuk PNS di daerahnya. Namun tak sedikit yang menyampaikannya disertai dengan keluhan.
Seperti Pemprov DKI Jakarta yang siap cairkan PNS. Namun Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyatakan Pemprov DKI harus jungkir balik menyiapkan anggaran untuk tunjangan hari raya (THR) bagi PNS. Alasannya, awalnya THR untuk PNS tak dianggarkan dalam APBD.
"Pemprov DKI nggak keberatan sama sekali, itu bentuk cara keberpihakan. Walaupun Pak Sekda sampaikan ke saya kita harus jungkir balik nyiapin. Karena memang nggak dianggarkan, tapi kita senang. Permintaan Bapak Presiden, kita juga syukuri sebagai berbagi pada PNS," kata Sandiaga di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memastikan akan memberikan THR dan gaji ke-13 ke seluruh ASN/PNS. Hanya, hingga hari ini dana tersebut belum cair.
Bupati Bandung Dadang M Naser menjamin anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bandung aman.
Pemerintah Kota Semarang tahun ini juga memastikan hal yang sama. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan di APBD tahun 2018 memang sudah dianggarkan untuk gaji ke-13 serta THR PNS. Kemudian dengan adanya PP nomer 18 tahun 2018, maka Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) PNS dianggarkan melalui perubahan tahun 2018. (dna/dna)