Beberapa perusahaan saat ini sudah mencairkan Tunjangan Hari Raya(THR) sementara gajian bulan depan masih lama, bagusnya THR diapain ya?
Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini Sutikno menyarankan agar segera menganggarkan THR ke beberapa pos kebutuhan hari raya. Pemanfaatan atau penggunaan uang lebaran anak-anak dapat menggunakan prinsip 3S, yaitu di bagi dalam 3 pos: Sosial, Saving dan Shopping.
"Pertama langsung alokasikan ke pos pengeluaran hari raya, maka penggunaan itu lebih terencana. THR ini kan untuk mendanai pengeluaran yang besar yang tidak biasa kita lalukan setiap bulan sehingga dia tidak bisa dibiayai gaji rutin. Nah secara sosiologis ya itu identiknya dengan peta ingin menikmati. Segala sesuatunya langsung belanja," kata dia kepada detikFinance, Rabu (6/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baiknya post- pos pengeluaran yang penting membuat perencanaan dengan anggaran. Karena ini hari raya ada kebutuhan untuk membayar zakat fitrah profesi dan mal beda- beda sumber subjek zakatnya ada zakat profesi, zakat mal sesuai jumlah asetnya," kata dia.
Sementara itu ada sisa 20% dari pengeluaran THR nilai itu sebaiknya dipotong diawal sebagai langkah antisipasi mengamankan sisa THR agar bisa disimpan atau ditabung.
"Untuk sedekah zakat 10-20%, akan hari raya 20%, baju baru jangan lewat 20%, kemudian transportasi misalnya nggak mudik hanya sesama saudara di dalam kota 20%. Total 80% sementara 20% untuk saving," jelas dia.