General Manager (GM) Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Reza Febriano menjelaskan ketika kartu uang elektronik tidak terbaca mesin reader, bukan berarti saldo yang ada di dalam kartu bakal terpotong.
Hanya saja karena kartu tidak dapat digunakan maka pengguna jalan harus menjalankan transaksi secara manual, yakni menggunakan uang cash.
"Jadi kalau waktunya lebih, ya kita transaksinya secara manual. Tapi nggak ada pemotongan saldo apapun, nggak ada denda dan sanksi tidak ada, jadi cuma bayar secara manual saja dengan petugas," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa (kartu) tidak bisa dibacakan itu karena data asal gerbang untuk sistem pengoperasian tertutup tidak bisa dibaca. Otomatis kan tidak bisa digunakan. Kalau transaksinya tetap berjalan, nanti dibantu sama petugas," kata dia.