BPS Jawab Tudingan Prabowo soal Kemiskinan: Ngomong Pakai Data

BPS Jawab Tudingan Prabowo soal Kemiskinan: Ngomong Pakai Data

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 31 Jul 2018 07:34 WIB
BPS Jawab Tudingan Prabowo soal Kemiskinan: Ngomong Pakai Data
Foto: Pradita Utama

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut kemiskinan di Era Presiden Joko Widodo (Jokowi) naik 50%. Angkanya jelas berbeda dengan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Bagaimana Kepala BPS Suhariyanto menanggapi itu?

"Angka dari mana dulu? kalau kita ngomong kan harus pakai data kan," katanya saat ditemui usai menghadiri diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Senin (30/7/2018).

"Kalau cuma ngomong, nggak pakai data ya susah ya. Cek saja data yang ada. Jadi kalau sebuah statement nggak ada datanya agak susah kita mengkonfirmasi," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam menyampaikan data, Suhariyanto mengatakan metodenya harus jelas dan tidak asal sebut.

"Sekarang kalau kita menghitung metode, metodenya itu kan harus baku ya. Saya bisa saja bilang penduduk miskin 5% loh. Dari siapa (datanya)? ngikutin saya, kan gitu. Atau saya bilang penduduk miskin Indonesia 50%, dari mana? ya pokoknya ngikutin saya saja. Kan nggak bisa gitu," ujarnya.

"Kita harus mengacu kepada standar metode yang baku, yang biasa dilakukan oleh semua negara. Kayak BPS, tadi saya bilang kita bukan BPS yang bikin metodenya, tapi mengacu pada Handbook on Poverty and Inequality yang dibuat oleh lembaga internasional. Diterapkan di negara lain nggak? diterapkan," tambahnya.

Hide Ads