Kisruh Angka Kemiskinan, Data BPS Paling Diakui

Kisruh Angka Kemiskinan, Data BPS Paling Diakui

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 01 Agu 2018 08:16 WIB
Kisruh Angka Kemiskinan, Data BPS Paling Diakui
Foto: Pradita Utama

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara menjelaskan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2013 jumlah penduduk miskin 28,07 juta orang, persentasenya 11,22%.

Nah, menurut data BPS di Maret 2018 jumlah penduduk miskin 25,9 juta orang.

"Persentase nya 9,82%. Jadi 5 tahun ini berkurang sekitar 2,17 juta orang atau turun 1,4%," kata Bhima saat dihubungi detikFinance, Selasa (31/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan jika ada pihak yang mengklaim angka kemiskinan naik 50% maka hal tersebut tidak benar.

"Sejauh ini data kemiskinan yang diakui adalah data BPS," kata Bhima.

Bhima juga memberi catatan pada BPS. Dia mengatakan Pengukuran jumlah penduduk miskin oleh BPS hanya dihitung berdasarkan pengeluaran per penduduk saja, tidak memasukkan penghitungan berdasarkan aset atau pendapatan.

Menurut Bhima bisa saja orang itu berutang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga masuk ke atas garis kemiskinan, padahal pendapatannya di bawah Rp 400 ribu/bulan.

"Ya itu kemiskinan yang disebut semu. Artinya ini kritik juga bagi BPS agar membuat survey kemiskinan dengan metode yang lebih komprehensif," ujar Bhima.


Hide Ads