Kubu SBY merespons bahwa jumlah 100 juta didasarkan pada 40% orang dengan kelompok berpendapatan rendah. Jika dibagi dengan jumlah penduduk Indonesia sekitar 263 juta, maka ada sekitar 100 juta penduduk Indonesia yang berpendapatan rendah.
Tak hanya SBY, ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut kemiskinan di Indonesia meningkat 50%.
Ini karena kondisi negara yang kurang baik, dari nilai rupiah yang terus memburuk hingga harga bahan pokok terus melonjak.
"Mata uang kita tambah, tambah rusak, tambah lemah. Apa yang terjadi adalah dalam 5 tahun terakhir kita tambah miskin, kurang-lebih 50% tambah miskin," tuding Prabowo akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuma, yang masih menjadi PR, perbandingan angka kemiskinan antara kota dan desa masih tinggi. Angka kemiskinan di desa 13,20% atau 15,81 juta orang, sementara di kota 7,02% atau 10,27 juta orang.
BPS menyampaikan penurunan angka kemiskinan per Maret 2018 dikarenakan beberapa faktor, seperti inflasi umum periode September 2017-Maret 2018 sebesar 1,92%, rata-rata pengeluaran perkapita/bulan untuk rumah tangga yang berada di 40% lapisan terbawah selama periode itu tumbuh 3,06%.
Selanjutnya, bansos dari pemerintah tumbuh 87,6% di kuartal I-2018, selanjutnya adalah program beras sejahtera atau rastra dan bantuan pangan non tunai yang tersalurkan sesuai jadwal.