Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin siang mengumpulkan menteri kabinet kerja untuk melakukan rapat terbatas (ratas) mengenai strategi memperkuat cadangan devisa.
Strategi kebijakan memperkuat cadangan devisa di Indonesia sebelumnya juga sudah dibahas. Jokowi bilang salah satu langkah yang dilakukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar dengan memperkuat cadangan devisa, apalagi di tengah ketidakpastian global, termasuk krisis Turki.
"Kita harus jaga stabilitas rupiah dalam nilai yang wajar, inflasi rendah, defisit transaksi yang aman," kata Jokowi saat membuka ratas di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan peraturan yang implementasinya baru berjalam 1 September 2018 ini, akan diteken oleh Jokowi pada tanggal 15 Agustua 2018. Sehingga, Kementerian ESDM bisa menindaklanjuti dengan menerbitkan peraturan pelaksananya.