Bank Indonesia (BI) menyiapkan tiga langkah untuk meredam gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah terus melemah terhadap mata uang negeri Paman Sam tersebut.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan tiga langkah yang akan dilakukan pun sudah dibahas dalam rapat terbatas (ratas) mengenai lanjutan strategi kebijakan penguatan cadangan devisa.
Perry menyebut, langkah yang pertama untuk menstabilkan nilai tukar rupiah serta menyelamatkan transaksi berjalan dari zona defisit dengan mendorong ekspor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah kedua yang akan dilakukan adalah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukan, seperti instrumen suku bunga, intervensi ganda, hingga pembelian SBN dari pasar sekunder.
Langkah ketiga, kata Perry, adalah melakukan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat pasar valuta asing (valas) di Indonesia, serta kebijakan-kebijakan yang mempermudah eksportir bertransaksi, hingga pemberian insentif.
Lanjut Perry, Bank Indonesia juga telah menyediakan fasilitas untuk menyerap likuiditas melalui swap dengan biaya yang lebih murah. (hek/dna)