Peluang dan Tantangan Turki Keluar dari Krisis

Peluang dan Tantangan Turki Keluar dari Krisis

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Selasa, 21 Agu 2018 10:57 WIB
Peluang dan Tantangan Turki Keluar dari Krisis
Foto: Bendera Jerman

Tak hanya China, Jerman juga membuka peluang untuk membantu krisis yang sedang dialami oleh Turki.

Hal tersebut diungkapkan oleh politikus Partai Sosial Demokrat Jerman (SPD), Andrea Nahles. Ia mengatakan Jerman perlu ikut membantu karena Turki merupakan anggota dari North Atlantic Treaty Organization (NATO).

Menurut Nahles, bantuan tersebut akan dilakukan tanpa memandang kondisi politik kedua negara. Dengan begitu, ekonomi Turki bisa membaik dan menguatkan kembali nilai tukar mata uang lira.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan ada situasi di mana Jerman perlu membantu Turki, terlepas dari ketegangan politik dengan Presiden Racep Tayyip Erdogan. Turki adalah mitra NATO yang tidak dapat kita abaikan. Penting bagi semua pihak bahwa ekonomi Turki tetap stabil agar dapat mengatasi krisis mata uangnya," kata dia dikutip dari Reuters, Senin (20/8/2018).

Kemudian, Nahles juga mengungkapkan bahwa Erdogan akan berkunjung ke Jerman pada September mendatang. Jadwal kunjungan tersebut dianggap sebagai langkah tepat untuk membicarakan dukungan tersebut.

rencananya, dalam pertemuan nanti pihaknya juga akan membicarakan hal lain terkait kondisi politik terkait penangkapan dan penahanan warga Jerman oleh pemerintah Turki

'Pemerintah federal harus tetap berdialog dengan Turki di semua level. Harapan saya kepada kanselir Jerman adalah isu-isu penting lainnya juga akan dibahas. Khususnya, terkait penangkapan dan penahanan beberapa warga Jerman oleh pemerintah Turki," tutup dia.

(dna/dna)
Hide Ads