Pemerintah Tambah Utang Demi Tambal 'Bolong' APBN Rp 150 T

Pemerintah Tambah Utang Demi Tambal 'Bolong' APBN Rp 150 T

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 13 Sep 2018 07:16 WIB
Pemerintah Tambah Utang Demi Tambal Bolong APBN Rp 150 T
Foto: Tim Infografis, Fuad Hasim

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyebutkan sepanjang semester II-2018 akan menerbitkan surat berharga negara (SBN) sekitar Rp 212 triliun.

Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Scenaider Siahaan mengatakan penerbitan SBN tersebut untuk menutupi defisit anggaran dan pembiayaan sektor lainnya.

"Untuk pembiayaan defisit APBN tahun ini," kata Scenaider saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Scenaider menuturkan bahwa penerbitan SBN sekitar Rp 212 triliun tersebut antara lain untuk memenuhi penyertaan modal negara (PMN) yang biasanya dijadikan suntikan modal dari pemerintah buat BUMN.

"Diterbitkan SBN itu bukan hanya untuk defisit, tetapi juga untuk refinancingutang plus untuk pembiayaan antara lain PMN, jadi lebih kurang Rp 212 triliunan sampai akhir tahun ini," jelas dia.


Hide Ads