Penurunan realisasi PMA itu terjadi lantaran negara asal investasi terbesar RI juga melakukan pengereman. Bahkan 5 negara asal investor terbesar RI juga ikut menahan realisasi investasinya.
"Itu bukan karena proyeknya batal tapi karena proyek yang ditunda. Jadi ada proyek yang diwacanakan beberapa waktu lalu tapi karena eksekusi kebijakan, eksekusi pengawalan tidak optimal masih belum bisa terealisasi di triwulan I, II atau 3 tahun ini. Mungkin bisa terealisasi di triwulan IV. Paling lambat bisa terealisasi triwulan I-2019," kata Thomas.
Melansir data BKPM, realisasi investasi dari Tiongkok pada periode Januari-September 2017 mencapai US$ 2,7 miliar. Namun pada periode yang sama tahun ini realisasi investasi Tiongkok hanya mencapai US$ 1,8 miliar atau turun 33,33%
Penurunan realisasi investasi paling besar terjadi dari Tiongkok. Banyak memang proyek yang berasal dari Tiongkok tengah terkendala, salah satunya proyek Meikarta yang sebagian besar investor pendanaannya dari Tiongkok.