Sementara jika dilihat dari PMA saja, investor asing paling senang menanamkan modalnya juga di Jawa Barat senilai US$ 4,6 miliar. Diikuti DKI Jakarta US$ 3,5 miliar, Banten US$ 2,3 miliar, Banten US$ 2,3 miliar, Jawa Tengah US$ 1,6 miliar dan Sumatera Selatan US$ 0,9 miliar.
Sedangkan untuk PMDN paling banyak menanamkan modalnya di DKI Jakarta senilai US$ 37,9 triliun. Diikuti Jawa Barat Rp 27,6 triliun, Jawa Timur Rp 23,8 triliun, Jawa Tengah Rp 20,5 triliun dan Kalimantan Timur Rp 20,2 triliun.
Realisasi investasi selama Januari-September 2018 yang sebesar Rp 535,4 triliun itu juga tercatat naik 4,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 513,2 triliun.
Namun jika dilihat secara kuartalan, realisasi investasi periode Juli-September 2018 sebesar Rp 173,8 triliun. Angka itu turun 1,6% dibanding triwulan III-2017 Rp 176,6 triliun. (das/eds)