Sebelum pertemuan tahunan IMF-World di Bali Oktober 2018 lalu, Luhut meminta agar pelabuhan dirapikan.
"Kita juga mau membersihkan kapal terbakar kalau tetap di situ, nanti enggak bisa dibikin apa. Saya harap dibersihkan sebelum pertemuan IMF. Masih ada 2 bulan. Saya akan beri tahu Bu Susi untuk dirapikan," ujar Luhut di Pelabuhan Benoa.
Apa respons Susi? Dia mengatakan Pelabuhan Benoa bukan milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Jadi, permintaan itu dianggap 'salah alamat'.
"Pelabuhan Benoa bukan punya KKP. Salah alamat," kata Susi kepada detikcom. (zlf/zlf)