Tidak semua pihak memberi ucapan selamat kepada Sri Mulyani, yang dinobatkan sebagai menteri terbaik dunia. Ekonom Senior Rizal Ramli mempertanyakan penghargaan yang disabet Sri Mulyani. Sebab dia melihat kondisi ekonomi masih stagnan, pertumbuhan ekonomi di 2017 hanya 5,07%.
"Ini kondisi ekonomi (masih) melemah, rakyat semakin tertekan tapi malah dapat award," tuturnya.
Dia juga mempertanyakan parameter yang dipakai lembaga Ernst and Young dalam menentukan pemenangnya. Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu parameternya tidak jelas
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga ikut melontarkan sindiran kepada gelar yang disabet Sri Mulyani. Dia menyindir gelar tersebut lewat kicauannya di Twitter.
"Kok bisa jadi menteri keuangan terbaik ketika target tak ada yang tercapai. Pertumbuhan pajak (kurang bagus), subsidi dicabuti, impor naik, utang melonjak," kicaunya.
Bahkan kicauan Fadli sempat mengegerkan Twitter, tercatat hingga pukul 12.11 WIB, tweet yang di post Fadli pagi hari itu sudah di-retweet lebih dari 600 kali dan ada lebih dari 500 komentar.
(ang/ang)