Dia juga menegaskan bahwa tidak ada hubungannya antara utang per kapita dengan utang per masyarakat di Indonesia yang baru lahir. Sebab bukan berarti bahwa tiap penduduk Indonesia harus membayar utang tersebut. Sebab utang tersebut tetap dibayarkan oleh Pemerintah dan tidak dikelola oleh masing-masing penduduk Indonesia.
"Berbeda halnya dengan PDB perkapita, di mana angka PDB merupakan kontribusi langsung dari semua penduduk di suatu negara yang menggambarkan besarnya (size) perekonomian," terang Nufransa.
Jika ingin membahas soal utang negara, kata Nufransa, sebaiknya tidak melihat dari sisi besarannya dan berapa yang seolah-olah harus ditanggung oleh rakyat, tapi bagaimana cara pemerintah mengelola utang tersebut menjadi lebih produktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT