Prabowo-Sandi Kritik Beban Utang RI, Kemenkeu Tak Bergeming

Prabowo-Sandi Kritik Beban Utang RI, Kemenkeu Tak Bergeming

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 07 Jan 2019 07:22 WIB
Prabowo-Sandi Kritik Beban Utang RI, Kemenkeu Tak Bergeming
Foto: Yulida Medistiara/detikFinance

Dia juga menegaskan bahwa tidak ada hubungannya antara utang per kapita dengan utang per masyarakat di Indonesia yang baru lahir. Sebab bukan berarti bahwa tiap penduduk Indonesia harus membayar utang tersebut. Sebab utang tersebut tetap dibayarkan oleh Pemerintah dan tidak dikelola oleh masing-masing penduduk Indonesia.

"Berbeda halnya dengan PDB perkapita, di mana angka PDB merupakan kontribusi langsung dari semua penduduk di suatu negara yang menggambarkan besarnya (size) perekonomian," terang Nufransa.

Jika ingin membahas soal utang negara, kata Nufransa, sebaiknya tidak melihat dari sisi besarannya dan berapa yang seolah-olah harus ditanggung oleh rakyat, tapi bagaimana cara pemerintah mengelola utang tersebut menjadi lebih produktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Utang hanyalah bagian dari APBN secara keseluruhan. APBN bukan tujuan, APBN adalah alat/instrumen. Tujuan utama kita semua dalam penggunaan APBN adalah untuk mengurangi kesenjangan sosial, mengurangi kemiskinan, sehingga dapat tercapai masyarakat yang adil dan makmur," ujarnya.

Hide Ads