Belanja ke Mal Rongsok, Mal Terunik di Dunia

Belanja ke Mal Rongsok, Mal Terunik di Dunia

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 07 Jan 2019 08:45 WIB
Belanja ke Mal Rongsok, Mal Terunik di Dunia
Foto: Fadhly Fauzi Rachman
Berlokasi di kawasan Jalan Bungur Raya, Beji, tak jauh dari Kampus Universitas Indonesia, berdiri sebuah bangunan semi-permanen yang terdiri dari tiga lantai yang dibangun menggunakan kayu, seng, hingga triplek.

Di bagian depan bangunan, terpasang sebuah papan nama berwarna merah dan putih. Tulisannya: 'Mal Rongsok. Sesuai dengan namanya, tempat itu memang menjadi pusat penjualan barang-barang bekas atau barang rongsok.

Melihat bagian dalam, ada banyak sekali barang-barang bekas yang tersimpan di sana. Ada yang digantung, ditata rapi, hingga berserakan di lantai bangunan. Walaupun namanya Mal Rongsok, tapi jangan samakan tempat ini dengan mal-mal lainnya yang dingin dan ber-AC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi di bagian dalam Mal Rongsok memang tak senyaman mal-mal lainnya, namun barang-barang yang dijual di sini bisa dibilang cukup lengkap seperti di mal kebanyakan. Mulai dari alat elektronik, buku, pakaian, hiasan, semua ada. Tapi, semuanya barang bekas alias rongsok.

"Apaan saja ada. Dari baut sampai keperluan rumah tangga, elektronik, semua ada," ungkap pemilik Mal Rongsok, Nurcholis Agi kepada detikFinance saat ditemui di lokasi pekan lalu.

Layaknya di mal atau pusat perbelanjaan modern, Agi mengelompokkan barang-barang dagangannya berdasarkan jenisnya. Lantai satu toko itu misalnya, dipenuhi berbagai jenis barang elektronik, seperti alat pemutar kaset atau video. Barang-barang itu tampak dikumpulkan di setiap sudut ruangan di lantai itu sehingga menyerupai dinding.

Sementara itu, kotak-kotak CPU komputer tampak dibiarkan menumpuk di salah satu titik. Di sekitarnya, tampak pula berbagai macam elektronik, seperti dispenser, kipas angin, hingga televisi. Langit-langit toko juga tidak dibiarkan kosong.

Langit-langit toko itu dimanfaatkan sebagai etalase berbagai pernah-pernik, seperti kabel, perkakas, motherboard komputer, hingga mainan anak. Semua barang-barang itu dibungkus plastik dan digantung seadanya. Naik ke lantai 2 dan 3 terdapat berbagai macam furnitur tampak berjejer, mulai dari lemari, kursi, sofa, dan loker besi, sampai sepeda anak semuanya ada.
Hide Ads