"Saya sampaikan bila Pertamina bisa turunkan, kami juga bisa turunkan. Kami belum dapat konfirmasi yang definitif dari Pertamina," ujarnya.
Ari mengungkapkan praktik penjualan avtur yang dilakukan oleh Pertamina. Biasanya untuk penerbangan domestik harga Avtur yang dijual Pertamina lebih mahal 2% ketimbang untuk penerbangan internasional.
"Dari invoice yang kami dapat dari beberapa maskapai memang Pertamina jual 2% lebih murah untuk penerbangan internasional," terangnya.
Sementara Pertamina dalam pasar penjualan avtur di luar negeri sangat kompetitif. Bahkan menurut Ari, harga avtur Pertamina 16-21% lebih murah ketimbang perusahaan produsen bahan bakar dari negara lain.
"Saya dapat info dari maskapai memang kalau internasional Pertamina lebih kompetitif. Pertamina dibanding Shell ataupun yang lainnya lebih kompetitif di pasar internasional. Misalnya maskapai kita beli dari Pertamina di Singapura itu lebih murah dibanding Shell," tambahnya. (das/eds)