IMF Minta Negara Berkembang Kurangi Utang Ditanggapi Sri Mulyani

IMF Minta Negara Berkembang Kurangi Utang Ditanggapi Sri Mulyani

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 23 Jan 2019 06:26 WIB
IMF Minta Negara Berkembang Kurangi Utang Ditanggapi Sri Mulyani
Foto: Rachman Haryanto

Dalam laporan IMF World Economic Outlook (WEO) disebutkan negara berkembang masih akan dibayangi oleh ketidakpastian global. Ini tentu akan menyulitkan pertumbuhan ke depannya.

"Kondisi selama beberapa bulan terakhir seperti ketegangan dagang antara AS dan China, kenaikan suku bunga AS, penguatan dolar AS, aliran modal keluar dan harga minyak yang terus bergerak masih akan terus membayangi," tulis laporan tersebut dikutip, Selasa (22/1/2019).

Bahkan di beberapa negara akan menghadapi kesulitan dalam menangani beban utang dan neraca keuangan swasta yang tinggi. Terjadi ketidakcocokan nilai mata uang dan jatuh tempo utang. Karena itu dibutuhkan kebijakan makroprudensial untuk penguatan pertumbuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai tukar yang terus bergerak diharapkan tidak mengganggu kebijakan-kebijakan yang ada di sebuah negara. Kemudian angka inflasi harus diarahkan sesuai dengan target pemerintah serta kebijakan moneter diharapkan bisa mendukung kegiatan ekonomi domestik.

Selain itu, negara juga harus mampu menjamin rasio utang tetap baik dan sehat meskipun di tengah kondisi keuangan eksternal yang menantang.

Subsidi yang diberikan harus tepat sasaran dan mendorong potensi pertumbuhan yang terkait dengan bantuan sosial dan peningkatan inklusi keuangan.

Hide Ads