Marahnya Luhut soal Sebutan Menteri Pencetak Utang

Marahnya Luhut soal Sebutan Menteri Pencetak Utang

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 01 Feb 2019 06:21 WIB
Marahnya Luhut soal Sebutan Menteri Pencetak Utang
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Yulida Medistiara/detikcom

Luhut menegaskan utang yang dilakukan pemerintah sekarang digunakan untuk pengembangan sektor-sektor produktif. Jumlah utang pemerintah saat ini masih rendah yaitu di bawah 30% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Kalau anda lihat utang kita, kita termasuk yang paling rendah. Masih 29 persen dibandingkan GDP," kata Luhut.

Selain itu, utang menjadi jalan yang ditempuh pemerintah karena penerimaan negara belum sesuai yang diharapkan. Tapi di lain sisi, utang justru menjadi sorotan publik lantaran para politisi belakangan ini menggunakan isu-isu ekonomi untuk berkampanye.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berutang ya seperti yang dijelakan Bu Ani (Menteri Keuangan) tadi. Kenapa, ya karena penerimaan kita belum pas dengan keinginan kita. utang kita, semua utang itu yang produktif," jelas Luhut.

Hide Ads