Curhat Pak Pos: Gaji Ditunda, Gaji Bos Lebih dari Rp 50 Juta

Curhat Pak Pos: Gaji Ditunda, Gaji Bos Lebih dari Rp 50 Juta

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 07 Feb 2019 09:25 WIB
Curhat Pak Pos: Gaji Ditunda, Gaji Bos Lebih dari Rp 50 Juta
Foto: Demo pegawai PT Pos Indonesia (Arief Ikhsanudin/detikcom)
Pak Pos menganggap direksi gagal mengelola perusahaan. Sebab itu, Pak Pos meminta direksi mundur dari jabatannya.

"Tuntutannya kita karena pengelola perusahaan kita anggap tidak mampu mengelola perusahaan ini dengan baik, kita minta pemegang saham, kepada Presiden, kepada menteri untuk mengganti para pimpinan direksi agar kejadian ini nggak terulang di masa-masa yang akan datang," kata Sekretaris Jenderal SPPIKB Hendri Joni di Gedung Pos Ibukota Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Dia menerangkan, buruknya tata kelola yang dimaksud ialah pembayaran gaji yang terlambat. Padahal, itu tak pernah terjadi sebelumnya. Bukan hanya itu, dia mengaku uang lembur juga tidak dibayar.

"Sebetulnya demo yang kita laksanakan ini karena bentuk kecintaan kita terhadap perusahaan. Kita rata-rata dari pegawai sudah 3 tahun ini, hak-hak kita mulai dikurangi, sering terlambat, biaya lembur kita tidak dibayar. Kita lihat perkembangannya tata kelola ini semakin tidak baik. Ini dibuktikan dengan terlambatnya gaji karyawan PT Pos bulan kemarin," terangnya.

"Kalau keterlambatan baru kali ini, yang miris bagi kita bahwa keterlambatan itu dikeluarkan statement dari perusahaan yang mengatakan bahwa keterlambatan ini karena adanya demo dari serikat pekerja. Padahal demo itu kita sudah lakukan berulang-ulang, tidak pernah gaji kita terganggu oleh itu," sambungnya.

Oleh sebab itu, dia mengatakan, pergantian direksi mesti dilakukan. Sebab, kehancuran perusahaan sudah di depan mata.

"Kami merasakan tanda-tanda keterpurukan itu sudah di ambang pintu kehancuran. Kami sebagai insan PT Pos yang sudah lama menggantungkan kehidupan di PT Pos ini tentu tidak ingin perusahaan ini tenggelam karena pimpinan yang tidak bijak," tutupnya.

Mengutip laman resmi perusahaan, posindonesia.co.id, Direktur Utama Pos Indonesia dijabat Gilarsi Wahju Setijono. Dalam laman tersebut, tercatat Gilarsi pernah menduduki sejumlah jabatan tinggi di perusaaan global yakni sebagai Business Exellence Director Philips Lighting Asia Pasific dan Managing Director untuk wilayah Thailand, China dan Filipina di Merrill Lynch Investment.

Lulusan Institute Teknologi Bandung (ITB) ini pernah juga menjadi CEO PT Shafira Corporation Enterprise sebelum menjadi bos PT Pos Indonesia.

Berikut susunan lengkap direksi Pos Indonesia:

Direktur Utama Gilarsi Wahju Setijono

Direktur Sumber Daya Manusia Agus F Handoyo

Direktur Komersial Charles Sitorus

Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan Ihwan Sutardiyanta

Direktur Keuangan dan Umum Eddi Santosa

Direktur Kurir dan Logistik Berkah Hadimoeljono

Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan Noer Fajriensyah.

Hide Ads