Budi Setiyadi menyebut, pembahasan soal tarif ojol sudah mengerucut. Meski, dirinya belum menerangkan secara detail.
Lebih lanjut, soal usulan tarif driver sebesar Rp 2.400/km nett atau tarif bersih, Budi mengatakan, kemungkinan aplikator keberatan. Lantaran, bagi aplikator itu menyangkut keberlangsungan usaha.
"Asosiasi driver Rp 2.400/km nett. Aplikator kayaknya nggak bisa. Kan mereka bicara masalah kelangsungan," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin ada yang menyampaikan kepada saya kalau bisa jangan kurang Rp 2.000 nett, artinya jangan kurang Rp 2.000, jangan di bawah Rp 2.000. Berarti bisa juga Rp 2.000 ke atas," ungkapnya.