Luhut Respons Ibu Pertiwi 'Diperkosa' hingga Uang RI di Luar Negeri

Luhut Respons Ibu Pertiwi 'Diperkosa' hingga Uang RI di Luar Negeri

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 09 Apr 2019 07:15 WIB
Luhut Respons Ibu Pertiwi Diperkosa hingga Uang RI di Luar Negeri
Foto: Tim Infografis: Andhika Akbarayansyah

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pertumbuhan ekonomi sebesar 5% merupakan angka yang baik. Klaim itu bukan hanya diakui pemerintah, tapi semua orang.

Luhut pun kemudian menilai pihak yang melontarkan pernyataan 'ndasmu' sebagai sebutan yang kasar.

"Kalau dibilang 5% baik, bukan kita aja yang bilang, semua dunia bilang baik, kalau dibilang 'ndasmu', aneh juga. Kok kasar begitu? Nggak sesederhana itu ngatur pemerintahan," katanya di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut mulanya tak menyebut nama pihak yang mengeluarkan pernyataan 'ndasmu'. Namun, saat disinggung pernyataan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, dia kembali mengatakan, pernyataan baik berasal dari semua orang. Apalagi, lanjutnya, di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

"Baik dalam kondisi sekarang, kita tumbuh 5% semua orang bilang bagus, semua orang, bukan hanya kita. Kalau dia bilang bukan, bagaimana numbuhinnya?" ujarnya.

Luhut menambahkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga dinilai kredibel.


Hide Ads