Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) Sinergi BUMN, Ahmad Irfan Nasution enggan berkomentar banyak terkait isu pegawai yang diminta ikut kampanye pada 13 April 2019. Menurutnya, isu itu justru ramai dibicarakan di luar lingkungan BUMN.
Dia melanjutkan, di perusahaan BUMN sendiri justru belum ada instruksi dari direksi atau atasan untuk mengikuti HUT BUMN yang diisukan sebagai media kampanye.
"Sampai hari ini, surat itu ributnya bukan di BUMN malah, di luar ributnya. Di BUMN sendiri belum ada namanya form pengisian, tapi di luar ribut banget," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan, posisi pegawai BUMN hingga saat ini netral. Ahmad pun berharap agar pemilihan presiden pun segera terlaksana.
"Jadi kalau kita melihat ini cenderung kita nggak mau komentar, nggak mau ke ranah politik biarkanlah kami seperti saya bilang, pekerja BUMN tidak punya warna, tidak punya nomor, tapi punya pilihan di bilik suara," tutupnya. (ang/ang)