Impor Naik, Neraca Dagang RI Masih Surplus

Impor Naik, Neraca Dagang RI Masih Surplus

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 16 Apr 2019 08:25 WIB
Impor Naik, Neraca Dagang RI Masih Surplus
Foto: agung pambudhy

BPS mencatat ekspor Maret 2019 naik 11,71% secara bulanan (month on month/mtm) dengan nilai US$ 14,03 miliar. Namun jika dibandingkan pada tahun sebelumnya (year on year/yoy), ekspor Maret 2019 turun 10,01% dibandingkan Maret 2018.

"Peningkatan ekspor Maret 2019 dipicu kenaikan ekspor non migas yang naik 13%. Sementara ekspor migas turun 15,7%. Karena ekspor minyak mentahnya turun sementara nilai ekspor gasnya naik," kata Kepala BPS Suhariyanto.

Berdasarkan sektornya, hampir seluruh sektor meningkat kecuali migas. Pertanian tumbuh 15,91% dari posisi bulan lalu menjadi US$ 270 juta. Peningkatan bulanan ditopang oleh ekspor tanaman obat, rumput laut, mutiara dan hasil hutan bukan kayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari industri pengolaha, ekspornya meningkat 9,48% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi US$ 10,31 miliar. Peningkatan didorong oleh ekspor besi baja, logam mulia, tembaga dan kimia dasar organik.

Sedangkan dari sektor pertambangan, terjadi peningkatan ekspor sebesar 31,08% pada Maret 2019 dari bulan sebelumnya menjadi US$ 2,36 miliar. Akan tetapi, realisasi tahunannya turun 15,37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ekspor tambang secara bulanan ditopang oleh kenaikan ekspor batubara, lignite dan tembaga.

Hide Ads