Sudah Tahu Bedanya LRT dan MRT?
Kereta lintas rel terpadu (LRT) Jakarta kembali melakukan uji publik hari ini. Masyarakat hanya bermodalkan tiket gratis yang diperoleh secara online bisa menjajal LRT yang menghubungkan Rawamangun-Kelapa Gading ini.
LRT sendiri merupakan sistem angkutan ringan berdaya angkut kecil. Sementara MRT merupakan sistem angkutan massal cepat berdaya angkut besar. Keduanya dibangun untuk menghubungkan simpul kegiatan dalam perkotaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan MRT Jakarta yang keretanya diproduksi pabrikan Jepang, mempunyai kapasitas lebih besar. Total satu gerbongnya bisa memuat 332 orang, sehingga jika ditotal satu rangkaian yang isinya 6 gerbong maka MRT bisa membawa 1950 orang.
Menelusuri Kuasa Sjamsul Nursalim di Gajah Tunggal
Melansir CNBC Indonesia, Selasa (11/6/2019), nama Sjamsul memang sudah tidak ada lagi dalam struktur pemegang saham PT Gajah Tunggal Tbk. Per akhir Desember 2018, mayoritas saham emiten berkode dagang GJTL dipegang oleh Denham Pte Ltd sebesar 49,5%, sementara sisanya Compagnie Financiere Michelin sebesar 10%, dan 40,50% sisanya milik investor publik.
Sjamsul diduga masih memegang saham GJTL melalui Denham. Forum Keadilan pada 20 Mei 2017, pernah memberitakan bahwa ketika Gajah Tunggal milik Sjamsul dilego, kabarnya dipakai oleh Denham dan Lightspeed Resources Ltd di Singapura yang berbasis di British Virgin Islands. Pemiliknya juga disebut tak jelas, hantu.
Kepemilikan Denham sebesar 49,51% itu setara dengan kepemilikan 1.724.972.443 saham atau jika dikalikan dengan harga saham GJTL pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Senin ini (10/6/2019) yakni Rp 685/saham, maka nilai kepemilikan saham Denham di GJTL mencapai Rp 1,18 triliun.
Sri Mulyani bakal Terus Berutang untuk Tutup Defisit
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pada 2020 pemerintah menerapkan kebijakan fiskal ekspansif untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pelemahan global.
Dia bilang, RAPBN tahun anggaran 2020 dengan tingkat defisit dalam rasio produk domestik bruto harus terjaga rendah untuk menjaga keberlangsungan dan keamanan fiskal. Untuk menjaga RAPBN tetap dalam batas aman, maka kebijakan utang diperlukan.
"Dari sisi sumber pembiayaan untuk menutup defisit, sumber utama pembiayaan defisit masih akan berasal dari utang terutama melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN)," kata Sri Mulyani di ruang rapat paripurna DPR, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
(hns/dna)