"Jadi gini ada keterkaitan dengan tarif, jadi memang rencananya Kemenhub (Kementerian Perhubungan) mau nurunin lagi tarif ojek online. Kita nggak setuju. Kalau mengenai potongan promo diskon baiknya diatur ambang batas maksimalnya, bukan dihilangkan," katanya.
Dia mengatakan, diskon merupakan 'bumbu' untuk menarik maupun mempertahankan pelanggan.
"Karena itu sebagai penarik dan menjaga pelanggan, promo atau pun diskon. Itu mekanisme dari bisnis aplikasinya lah," tutupnya. (Achmad Dwi Afriyadi/ara)