Swasta Penyebab Tumbuhnya Utang Luar Negeri RI
Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia periode April tercatat mengalami pertumbuhan 8,7% dibandingkan periode sebelumnya 7,9%. Karena itu jumlah ULN Indonesia pada April tercatat US$ 389,3 miliar atau setara dengan Rp 5.528,06 triliun (kurs Rp 14.200).
Direktur Riset Center of Reforms on Economics (CORE) Piter Abdullah menjelaskan selama 10 tahun terakhir ULN sektor swasta memang terus mengalami peningkatan, sedangkan ULN pemerintah stabil, cenderung turun atau melambat.
"ULN swasta trennya meningkat signifikan, sementara pemerintah lambat. Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang lebih mengutamakan utang domestik, sehingga menyebabkan pertumbuhan ULN pemerintah dapat dikatakan sangat rendah," kata Piter saat dihubungi detikFinance, Senin (17/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ULN swasta didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara (LGA), serta sektor pertambangan dan penggalian dengan total pangsa 75,2% terhadap total ULN swasta," tulis keterangan tersebut.