Perpindahan rute penerbangan tersebut membuat slot penerbangan di Bandara Husein Sastranegara kosong atau tidak sepadat sebelumnya.
Budi pun meminta kepada operator bandara, yaitu PT Angkasa Pura II agar Bandara Husein Sastranegara dikembangkan untuk melayani rute internasional sehingga slot yang tersedia bisa dimanfaatkan.
"Berkurang tapi harapan growing karena Bandung banyak sekali permintaan slotnya. Jadi dengan kaya gini slot ada lagi jadi semua terpenuhi," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Bandung semua propeller dan semua penerbangan luar negeri yang totalnya sekitar 32 take off dan 32 landing yang totalnya 64. Jadi itu pembagian yang kita sepakati," tutupnya. (dna/dna)