Banyak Gerbang Tol Sudah Dijaga 'Robot', Bagaimana Nasib Manusianya?

Banyak Gerbang Tol Sudah Dijaga 'Robot', Bagaimana Nasib Manusianya?

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 08 Jul 2019 06:21 WIB
Banyak Gerbang Tol Sudah Dijaga Robot, Bagaimana Nasib Manusianya?
Foto: Sudirman Wamad

Sejak Oktober 2017 atau hampir dua tahun pemerintah telah mengimplementasikan transaksi non tunai pada seluruh gerbang tol di Indonesia. Selama itu juga menandakan bahwa tidak ada lagi jasa manusia langsung melayani setiap transaksi di gerbang jalan tol.

Tenaga manusia kini sudah bisa digantikan oleh mesin atau robot. Namun, apakah selama implementasi non tunai di gerbang tol memberikan banyak hal positif atau justru malah banyak hal negatifnya?

Beberapa pengamat menilai implementasi transaksi non tunai atau hanya tap kartu elektronik di jalan tol banyak memberikan hal positif. Piter Abdullah Redjalam, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menyebutkan hal positif dari transaksi non tunai di gerbang tol adalah tidak adanya antrean.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, transaksi non tunai juga membuat masyarakat pengguna menjadi lebih disiplin dan mendalami pasar keuangan dengan memiliki uang elektronik.

Begitu juga kata Pengamat transportasi dari Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas, dirinya menilai transaksi non tunai lebih banyak positifnya dibandingkan dengan negatifnya.

Sedangkan sisi negatifnya, mereka berdua sepakat bahwa dengan non tunai maka ada korban, yakni para penjaga pintu tol. Namun, hal tersebut mampu diatasi dengan kebijakan para perusahaan operator jalan tol yang memberikan kesempatan pindah ke bagian yang lain.

(hek/ang)


Simak Video "Video: Nego Tarif Trump, Indonesia Bakal Impor Produk AS Senilai Rp 547 T"
[Gambas:Video 20detik]
Hide Ads