Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Senayan bakal rampung Oktober 2019. Itu merupakan pembangkit cadangan untuk MRT Jakarta. PT PLN (Persero) memastikan MRT Jakarta tak akan mogok lagi karena kehilangan pasokan listrik setelah PLTD Senayan beroperasi.
Direktur PLN Regional Jawa Barat Haryanto WS mengatakan, PLTD Senayan merupakan pemasok listrik cadangan kedua untuk MRT. Sementara saat ini MRT Jakarta disuplai dari listrik yang bersumber dari Subsistem Gandul-Muara Karang melalui Gardu Induk Pondok Indah, dan Subsistem Cawang-Bekasi melalui Gardu Induk CSW.
"(PLTD Senayan) ini adalah backup kedua ya. Jadi insyaallah kalau itu backup jalur utamanya mati, backup satu mati, maka backup dua ini lah yang menjadi last resource," kata dia di PLTD Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mencontohkan, PLTD ini memiliki 6 mesin yang terdiri atas 2 blok, masing-masing memiliki kapasitas 50,5 Megawatt (MW). Ketika salah satu mesin atau salah satu blok mengalami kerusakan masih tetap bisa menyuplai MRT Jakarta.
Bila Jakarta mengalami pemadaman atau blackout seperti Minggu lalu, PLTD Senayan akan aktif dengan proses paling lama 10 menit. (toy/ang)