Duh, Impor Migas Masih Jadi Biang Kerok Neraca Dagang Tekor

Duh, Impor Migas Masih Jadi Biang Kerok Neraca Dagang Tekor

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 16 Agu 2019 07:54 WIB
Duh, Impor Migas Masih Jadi Biang Kerok Neraca Dagang Tekor
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan defisit neraca perdagangan Indonesia sebesar US$ 60 juta per Juli 2019 disebabkan oleh impor migas. Ekspor migas tercatat sebesar US$ 1,6 miliar sedangkan impornya US$ 1,74 miliar atau selisih US$ 142,4 juta.

Pria yang akrab disapa Kecuk ini mengatakan, impor migas melonjak tinggi terutama terjadi pada hasil minyak. Impornya tercatat US$ 1,07 miliar sedangkan ekspornya US$ 384,2 juta atau terdapat selisih US$ 687,2 juta.

Penyebab selanjutnya adalah impor minyak mentah yang sebesar US$ 485,5 juta dibandingkan ekspornya US$ 181,1 juta. Sedangkan untuk gas masih surplus US$ 849,2 juta karena nilai ekspor US$ 1,04 miliar dan impornya US$ 191,1 juta.

"Kalau dilacak ke dalam adalah impor minyak mentah dan hasil minyak, karena gas masih alami kenaikan, non migas juga masih surplus," jelas dia.

Hide Ads