Eks Menteri Soeharto Kritik Pindah Ibu Kota, Desain 'Old Trafford' Jakarta

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Eks Menteri Soeharto Kritik Pindah Ibu Kota, Desain 'Old Trafford' Jakarta

Eduardo Simorangkir, Vadhia Lidyana - detikFinance
Sabtu, 24 Agu 2019 21:00 WIB
Eks Menteri Soeharto Kritik Pindah Ibu Kota, Desain Old Trafford Jakarta
Foto: Reuters

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memasuki babak baru. China membalas serangan AS dengan memberlakukan tarif untuk barang asal AS yang masuk ke China.

Dua negara itu yang berperang, tapi negara lain akan merasakan dampak. Apa saja dampaknya?

Direktur riset CORE Indonesia Piter Abdullah menjelaskan ketegangan dagang antara AS dan China akan menyebabkan perlambatan ekonomi global semakin dalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Permintaan global juga akan turun dan mengakibatkan volume dan harga barang barang yang diperdagangkan secara global tertahan di level rendah," kata Piter saat dihubungi detikFinance, Sabtu (24/8/2019).

Dia menjelaskan jadi dari sisi perdagangan, eskalasi perang dagang akan mempersulit Indonesia mendorong ekspor. Di sisi lain ada potensi Indonesia menjadi sasaran penetrasi barang-barang impor negara lain yang memanfaatkan keterbukaan perekonomian tanah air. Terhambatnya ekspor dan peningkatan impor mengakibatkan neraca perdagangan akan terus berpotensi defisit.

Baca selengkapnya di sini: Perang Dagang AS-China Berlanjut, Ekonomi Global Kian Suram

Hide Ads