Meski mengaku memberikan keuntungan, pengusaha bus masih ngeluh tarif tol kemahalan. Sani menyebutkan harusnya tarif tol bus itu bisa lebih rendah dari kendaraan pribadi.
"Saya sampaikan selayaknya ada perbedaan untuk angkutan umum. Karena kan kita public transport nggak bisa disamakan sama kendaraan pribadi. Kita maunya tarifnya lebih rendah," kata Ketua bidang Angkutan Orang Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kurnia Lesani Adnan.
Sani menyatakan bahwa bus yang sudah melayani kepentingan umum alias orang banyak sudah sewajarnya diberikan privilege alias kemudahan. Salah satunya lewat tarif tol yang rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT