Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda menerangkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memproyeksikan ekspor perikanan pada 2020 sebesar US$ 5,9 miliar. Hal itu disampaikan KKP dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPR.
"Ternyata Vietnam luar biasa. Saya minggu lalu ikut RDP di DPR. KKP proyeksi tahun depan seluruh ekspor 2020 US$ 5,9 miliar, seluruh ekspor seafood kita," katanya dalam acara 'Ngopi BUMN' di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019).
Angka tersebut rupanya masih di bawah Vietnam. Dia bilang, tahun lalu nilai ekspor Vietnam sudah mencapai US$ 8,9 miliar. Bahkan nilainya tahun ini bakal meningkat lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan, besarnya ekspor Vietnam karena negara ini menjadi pengekspor ulang. Vietnam mampu melakukan hal ini karena ditopang oleh fasilitas yang mumpuni.
"Ternyata Vietnam re-ekspor. Mereka beli semua dari kawasan, Indonesia, Thailand, Malaysia, diproses di Vietnam di-reekspor ke Amerika, ke Eropa. PR kita penetrasi kita ke end market di Amerika, Eropa masih kurang, karena apa handling processing kita masih jadi PR," terangnya.