Bisnis minuman dengan topping bubble atau minuman boba belakangan ini semakin marak. Pemainnya terus bermunculan di mana-mana layaknya amuba yang hidup di berbagai habitat.
Lantas, apa yang membuat bisnis boba eksis di masa kini?
Pengamat ekonomi dan bisnis Indef, Ahmad Heri mengatakan, permintaan masyarakat yang terus meningkat akan minuman praktis dan lebih sedikit mengandung bahan pengawet menjadi salah satu alasan mengapa minuman boba eksis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, minuman boba untuk kalangan muda masa kini cukup terjangkau. Selain itu, sejumlah merchant minuman boba juga gencar memberi penawaran menarik. Penawaran tersebut diberikan bekerja sama dengan sejumlah platform pembayaran digital.
Menambahkan pendapat di atas, General Manager Kamutea Indonesia, Ronald Layandi menuturkan, pemain bisnis boba masa kini memiliki kemampuan inovasi yang luar biasa. Inovasi itu diikuti para pemain berdasarkan tren di kalangan anak muda.
Selain itu, menurut Ronald, daya beli generasi milenial dan generasi Z yang merupakan pelanggan setia minuman boba juga membaik. Sehingga, mereka tak keberatan mengkonsumsi minuman boba beberapa kali.
"Kita melihat sekarang ini generasi milenial dan Z mereka secara lifestyle dan spending power cukup bagus," ujar dia.
Tak hanya itu, menurut Founder and CEO Kokumi, Jacqueline Karina, boba yang berasal dari kebudayaan Taiwan itu cocok dengan lidah masyarakat Indonesia. Menurutnya, ketika seseorang mengkonsumsi boba maka ia akan merasa senang karena boba memiliki ciri khas yang enak dan kenyal.
"Boba itu salah satu yang bikin happy. Boba itu tren yang didatangkan dari Taiwan. Boba itu aslinya dari Taiwan, tapi orang Indonesia suka. Karena chewy dan rasanya manis, empuk," pungkas Jacqueline.
Lanjut ke halaman berikutnya >>>