Sampah Asing dari Jerman Hingga AS Masuk RI

Sampah Asing dari Jerman Hingga AS Masuk RI

Vadhia Lidyana - detikFinance
Jumat, 01 Nov 2019 10:20 WIB
Sampah Asing dari Jerman Hingga AS Masuk RI
Foto: Grandyos Zafna
Dari total 2.194 kontainer limbah yang masuk penegahan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu, sejumlah 374 kontainer berisikan limbah telah diekspor kembali ke negara asal. Sebagian besar limbah tersebut berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Jerman.

"Hingga 30 Oktober 2019 Bea Cukai mencatat ada 374 limbah yang sudah di re-ekspor. Negara asalnya banyak sekali. Dan re-ekspornya kami kembalikan ke negara yang mengirim," kata Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi di kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).

Selain AS dan Jerman, limbah tersebut juga ada yang berasal dari Prancis, Belanda, Slovenia, Belgia, Inggris, Selandia Baru, Australia, Spanyol, Kanada, Hong Kong, dan Jepang.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen PLSB3 Rosa Vivien mengungkapkan, re-ekspor ini dilakukan terhadap para importir yang melakukan tindakan penyimpangan dalam mengimpor limbah ke Indonesia. Ia menjelaskan, limbah yang diekspor namun berasal dari TPA, dan tercampur limbah berbahaya atau B3 tidak bisa masuk ke Indonesia. Dengan demikian, importir harus mengekspor kembali limbah tersebut ke negara asal.

"Dalam hal ini pemerintah Indonesia itu sudah secara tegas menolak adanya impor bahan baku scrap plastik dan kertas yang disusupi oleh limbah B3, limbah, atau pun sampah, sehingga tindakan yang dilakukan memang saat ini adalah re-ekspor," kata Rosa.

Hide Ads