Hubungan PT Garuda Indonesia Tbk dan PT Sriwijaya Air kembali merenggang. Pihak Garuda Indonesia resmi mengumumkan keluarnya Sriwijaya Air dari grup perusahaan.
Informasi itu terkuak melalui pesan berantai Direktur Pemeliharaan & Layanan Garuda Indonesia, Iwan Joeniarto. Dia selain mengirimkan informasi keluarnya Sriwijaya Air juga mengumumkan instruksi operasional.
Dalam instruksi itu dijelaskan mengenai delay untuk beberapa penerbangan Sriwijaya Air. Delay itu berpotensi batalnya penerbangan lantaran Gapura tak lagi melayani Sriwijaya dan NAM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca selengkapnya di sini: Inikah Penyebab Garuda dan Sriwijaya 'Cerai' Kedua Kalinya?