Fenomena adanya desa tak berpenduduk alias 'desa hantu' yang menikmati aliran dana desa menjadi geger. Pasalnya, sejak dilaksanakan pada 2015 baru akhir-akhir ini diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati adanya kasus tersebut.
Pihak Istana Kepresidenan pun mengaku tengah mengumpulkan data mengenai keberadaan desa tersebut benar adanya atau hanya cerita belaka.
"Kami sedang kumpulkan data. Karena dari pihak Menkeu pernyataan demikian, kami kumpulkan data, apakah nyata ada di lapangan," kata Juru Bicara (Jubir) Presiden, Fadjroel Rachman di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami di tim jubir juga sedang melakukan, mengumpulkan informasi-informasi tentang apa yang berkembang," jelas dia.
Informasi yang tengah dikumpulkan ini untuk memastikan bahwa alokasi dana desa benar-benar mengalir atau tidak.