Siapa Penerus Dinasti Ciputra?

Siapa Penerus Dinasti Ciputra?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 29 Nov 2019 11:04 WIB
Foto: Antara Foto
Jakarta - Pengusaha nasional Ciputra telah tiada. Pria yang memiliki kekayaan US$ 1,3 miliar atau Rp 18,2 triliun (kurs Rp 14.000) meninggalkan kerajaan bisnis ia bangun. Kerajaan bisnis itu antara lain Ciputra Group, Metropolitan Group dan Jaya Group.

Sepeninggal Ciputra, tentu publik bertanya siapa nakhoda yang akan menjalankan bisnis tersebut.

Terkait hal tersebut, anak pertama Ciputra sekaligus Managing Director Ciputra Group Rina Ciputra Sastrawinata mengatakan, bisnis Grup Ciputra tetap berjalan seperti biasa meski ditinggal Ciputra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mempertahankan bentuk organisasi seperti sekarang, seperti ibu tahu, ayah saya menjabat Komisaris Utama, Direktur Utama Pak Candra Ciputra. Jadi tak ada perubahan struktur organisasi," kata Rina menanggapi siapa nakhoda Grup Ciputra selanjutnya di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (28/11/2019).


Pada kesempatan yang sama, Senior Director Ciputra Group Nanik Joeliawati Santoso mengatakan, mendiang Ciputra memang menjabat sebagai Komisaris Utama. Ciputra, kata dia, tidak aktif dalam kegiatan perusahaan.

"Jadi beberapa tahun terakhir sebetulnya Pak Ciputra seperti Ibu Rina sampaikan Komisaris Utama kami. Sehari-hari sebagai mentor kami, beliau selalu menyebut dirinya sebagai creative navigator. Jadi beliau sudah tidak aktif kegiatan perusahaan-perusahaan sehari-hari," ujarnya.

"Kalau ditanya kelangsungan bisnis kami ya tentunya tidak akan ada perubahan apa-apa karena selama ini sudah berjalan seperti itu. Hanya memang kami sangat kehilangan navigator kami," paparnya.

Dia pun menambahkan, saat ini generasi ketiga sudah mulai masuk melanjutkan usaha Ciputra.


"Untuk generasi ketiga, sudah ada beberapa generasi ketiga dari keluarga Ciputra yang aktif di perusahaan dan memang keinginan Bapak Ciputra bahwa keluarga tetap ikut aktif," ungkapnya.





Sebelum meninggal, Ciputra lebih banyak menduduki kursi komisaris utama. Pasca Ciputra meninggal, sejumlah kursi komisaris di sejumlah perusahaan yang tersebar di Ciputra Group, Metropolitan Group dan Jaya Group kosong.

Nararya Ciputra Sastrawinata yang merupakan generasi ketiga Ciputra mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencari pengganti Ciputra untuk menduduki kursi komisaris.

"Tentunya untuk mencari komisaris kita akan cari kandidat yang sesuai untuk setiap perusahaan yang Pak Ciputra sebelumnya menduduki. Kita akan analisa kami datangi satu-satu untuk mencari yang paling cocok," katanya.



Nararya mengatakan, untuk posisi ini pihaknya tak menimbang apakah dari keluarga atau profesional. Terpenting, kata dia, adalah kapabilitas calon pengganti Ciputra.

"Kita tidak mengutamakan keluarga atau profesional sih. Kita akan melihat kapabilitas per orangnya, kita akan lihat bagaimana yang sesuai untuk perusahaan masing-masing," ungkapnya.

Dia juga tak bisa memastikan kapan kursi komisaris itu kembali terisi.

"Susah dijawab ya, ada perusahaan publik dan ada swasta jadi mesti tidak bisa dijawab dengan cepat, harus satu-satu dijalani dulu prosesnya," ungkapnya.


Simak Video "Video: Tiga Lantai dan Gereja Terdampak Kebakaran Mal Ciputra Jakbar"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads