Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi menjelaskan agar beras di gudang bisa disalurkan selagi mutunya masih bagus, Bulog masuk ke pasar komersial.
"Bulog tidak diam dengan adanya transformasi program rastra menjadi BPNT dengan menggenjot pasar komersialnya," kata dia saat dihubungi detikcom, Jakarta, Minggu (1/12/2019).
"Pasar komersial yang dimaksud bahwa Pak Dirut Bulog baru saja me-launching e-commerce di panganan dot com," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan Alhamdulillah sudah bisa memberikan kepuasan pelanggan. Bulog juga sudah kerja sama dengan Grab Kios yang melayani anggotanya," lanjutnya.
Dia juga menjelaskan bahwa untuk menyalurkan beras yang menumpuk di gudang, pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk menyalurkan beras medium di outlet retail modern.
(toy/ang)