20.000 Ton Beras Bulog Terancam Busuk, Mau Dibuang?

20.000 Ton Beras Bulog Terancam Busuk, Mau Dibuang?

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 02 Des 2019 05:37 WIB
3.

Bulog Bisa Apa?

20.000 Ton Beras Bulog Terancam Busuk, Mau Dibuang?
Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi menjelaskan agar beras di gudang bisa disalurkan selagi mutunya masih bagus, Bulog masuk ke pasar komersial.

"Bulog tidak diam dengan adanya transformasi program rastra menjadi BPNT dengan menggenjot pasar komersialnya," kata dia saat dihubungi detikcom, Jakarta, Minggu (1/12/2019).

"Pasar komersial yang dimaksud bahwa Pak Dirut Bulog baru saja me-launching e-commerce di panganan dot com," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tri juga menjelaskan bahwa Bulog sudah mulai bekerja sama dengan sesama BUMN dengan melayani kebutuhan beras pegawai BNI dan BRI melalui layanan onlinenya. Dengan demikian beras di gudang bisa disalurkan.

"Dan Alhamdulillah sudah bisa memberikan kepuasan pelanggan. Bulog juga sudah kerja sama dengan Grab Kios yang melayani anggotanya," lanjutnya.

Dia juga menjelaskan bahwa untuk menyalurkan beras yang menumpuk di gudang, pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk menyalurkan beras medium di outlet retail modern.

(toy/ang)
Hide Ads