Biang Kerok Impor Baja, Sri Mulyani Beberkan Radikalisme di Kemenkeu

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Biang Kerok Impor Baja, Sri Mulyani Beberkan Radikalisme di Kemenkeu

Trio Hamdani, Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 19 Des 2019 21:00 WIB
Biang Kerok Impor Baja, Sri Mulyani Beberkan Radikalisme di Kemenkeu
Foto: Tim Infografis, Andhika Akbarayansyah

Kementerian Keuangan mencatat jumlah utang pemerintah sebesar RP 4.814,31 triliun di November 2019, angka tersebut meningkat Rp 418,34 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni RP 4.395,97 triliun.

Jika dibandingkan dengan Oktober 2019, utang pemerintah meningkat Rp 58,18 triliun atau 1,21%. Tercatat jumlah utang pemerintah di Oktober 2019 mencapai Rp 4.756,13 triliun.

Mengutip data APBN KiTa, Jakarta, Kamis (19/12/2019), utang pemerintah yang mencapai Rp 4.814,31 triliun terdiri dari pinjaman dan surat berharga negara (SBN). Jika dari pinjaman totalnya pinjaman yang sebesar Rp 770,04 triliun, rinciannya pinjaman dalam negeri sebesar Rp 8,09 triliun, pinjaman luar negeri Rp 761,95 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca selengkapnya di sini: Naik Rp 418 T, Ini Rincian Utang Pemerintah Per November 2019

Hide Ads