Basuki Kecewa dengan Anies, Penerbangan yang Terdampak Banjir Halim

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Basuki Kecewa dengan Anies, Penerbangan yang Terdampak Banjir Halim

Soraya Novika - detikFinance
Rabu, 01 Jan 2020 21:47 WIB
Foto: Soraya Novika
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance Rabu (1/1/2020) adalah ungkapan kekecewaan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena dianggap gagal menangani masalah banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Kegagalan Anies diungkap Basuki sebab tak cepat tanggap dalam melaksanakan program normalisasi sungai Ciliwung.

Selain itu, berita terpopuler lainnya adalah tentang kabar bakal digratiskannya tol dalam kota selama 18 karena digenangi banjir. Ingin tahu informasi lengkapnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca 5 berita detikFinance terpopuler berikut ini:



Basuki Kecewa dengan Anies

Basuki mengutarakan kekecewaannya kepada Anies lantaran normalisasi sungai Ciliwung yang baru dilakukan sepanjang 16 kilometer (km) dari total 33 km.

"Mohon maaf bapak gubernur, selama penyusuran kali Ciliwung ternyata sepanjang 33 km itu yang sudah dinormalisasi baru 16 km," ujar Basuki ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020).

Sebagaimana diketahui, Basuki bersama dengan Anies dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo siang tadi melakukan tinjauan udara ke sejumlah titik banjir di Ibu Kota dan sekitarnya menggunakan helikopter.

Ketiganya melintasi ke sekitar 130 titik banjir se-Jabodetabek, terutama daerah-daerah yang terdampak banjir terparah di sekitar Sungai Ciliwung, Kali Krukut, Kali Sunter, dan Kali Grogol.

Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan bahwa daerah di sekitar wilayah sungai yang sudah dinormalisasi terlihat tidak tergenang banjir sama sekali, namun kondisi ini berbeda jauh dengan wilayah yang belum dinormalisasi.

"Di 16 km itu kita lihat insyaallah aman dari luapan, tapi yang belum dinormalisasi tergenang," ungkapnya.

Baca selengkapnya di sini: https://m.detik.com/finance/infrastruktur/d-4842893/basuki-kecewa-dengan-anies-normalisasi-ciliwung-baru-selesai-16-km



Tol Dalam Kota Digratiskan 18 Jam

Pemerintah memutuskan untuk menggratiskan Tol Dalam Kota Jakarta selama 18 jam. Keputusan itu diambil setelah Kementerian BUMN berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Penggratisan ini berlaku untuk ruas Jalan Tol Cawang-Grogol-Tomang yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan ruas Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga-Pluit yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk mulai 18.00 WIB petang ini Rabu (1/1) hingga Kamis (2/1) pukul 12.00 WIB.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, penggratisan Jalan Tol Dalam Kota ini sebagai bentuk kompensasi kepada masyarakat atas banjir yang terjadi sejak malam tadi. Akibatnya, sejumlah titik jalan tol tergenang dan tidak dapat dilalui.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan tindakan yang diperlukan demi mengurangi beban masyarakat yang terdampak banjir. Saya minta selanjutnya Jasa Marga dan BUMN lain yang mengelola jalan tol untuk segera melakukan tindakan preventif agar dapat meminimalisir dampak banjir ke jalan tol," kata Erick dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1/2020).

"Menggratiskan jalan tol tidak akan mengurangi beban masyarakat karena banjir, namun hal ini adalah sebagai kompensasi kepada pengguna jalan tol yang terdampak musibah ini," sambungnya.

Baca selengkapnya di sini: https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4842969/ada-banjir-tol-dalam-kota-digratiskan-18-jam



Tuntutan Refund Tak Boleh Diabaikan

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menghimbau kepada seluruh otoritas bandar udara, penyelenggara bandara, maskapai, penyelenggara navigasi penerbangan dan stakeholder penerbangan terkait maupun pengguna jasa transportasi udara, untuk waspada dan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengingatkan adanya Surat Edaran Nomor: SE 15 Tahun 2019 tentang pelaksanaan penerbangan pada keadaan kahar (Force Majure). Di dalamnya meminta kepada maskapai untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan, menyusun dan melaksanakan prosedur rencana kontigensi penerbangan dan pelayanan penumpang dalam kondisi kahar.

Maskapai diminta sekurang-kurangnya memuat ketentuan yang memudahkan penumpang untuk menyusun ulang rencana perjalanan di antaranya reschedule atau menjadwalkan kembali penerbangan, reroute ataupun pemindahan ke penerbangan badan usaha angkutan udara lainnya, dan juga pembatalan penerbangan dengan pengembalian uang tiket (refund) sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Surat Edaran ini wajib dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi operasional penerbangan yang terdampak akibat dari keadaan force majure, terutama saat seperti cuaca ekstrem yang meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia dan sangat berdampak pada pelaksanaan kegiatan operasional penerbangan," kata Polana dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1/2020).

Perubahan cuaca memungkinkan adanya penundaan jadwal penerbangan (delay), pengalihan bandara tujuan pendaratan pesawat (divert) ataupun pengembalian uang tiket akibat pembatalan penerbangan (refund).

Untuk proses refund akibat pembatalan penerbangan, Polana mengingatkan, pihak maskapai perlu memberlakukan ketentuan refund sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu pengguna jasa transportasi udara juga berhak untuk menjadwalkan ulang penerbangan jika terjadi pembatalan penerbangan karena faktor cuaca.

Polana berharap agar para pengguna jasa transportasi udara dapat memaklumi jika adanya penundaan dan divert akibat perubahan cuaca.

"Cuaca ekstrem dan hujan lebat memungkinkan terjadinya delay dan divert penerbangan. Diharapkan calon pengguna jasa angkutan udara dapat memakluminya, untuk kepentingan penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman," tambahnya.

Baca selengkapnya di sini: https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4842838/banyak-pesawat-batal-terbang-kemenhub-ingatkan-maskapai-soal-refund



Basuki dan Anies Tinjau Banjir se-Jabodetabek

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo melakukan tinjauan ke sejumlah titik banjir di Jakarta dan sekitarnya siang ini.

Berdasarkan pantauan detikcom, ketiganya telah berangkat menggunakan helkopter BNPB dari Lapangan Monas, Jakarta Pusat pukul 14.35 WIB.

"Menteri PU bersama Gubernur Anies Baswedan dan Kepala BNPB melakukan tinjauan udara di sejumlah titik se-Jabodetabek atas perintah Presiden RI Joko Widodo," ujar Pelaksana Tugas Deputi Darurat BNPB Dodi Ruslandi kepada detikcom dijumpai di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020).

Menurut Dodi, ketiganya bakal melewati 130 titik yang tersebar di seluruh wilayah se-Jabodetabek.

"Kalau dari udara kan lebih keliatan kondisinya, skala banjirnya seperti apa," sambungnya.

Baca selengkapnya di sini: https://m.detik.com/finance/infrastruktur/d-4842761/naik-helikopter-basuki-dan-anies-tinjau-banjir-se-jabodetabek



Penerbangan yang Terdampak Banjir Halim

Maskapai Batik Air dan Wings Air yang menjadi bagian Lion Air Group mengalihkan serta membatalkan sejumlah penerbangan hari ini, Rabu (1/1/2020). Hal itu dilakukan karena landas pacu di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta tergenang air alias banjir.

Berdasarkan keterangan resmi Lion Air Group, terdapat 45 layanan Batik Air yang dialihkan pendaratannya (divert) dan diubah rute penerbangan (reroute). Kemudian ada 21 layanan Batik Air yang mengalami pembatalan (cancel flight) rute Bandara Halim.

Selanjutnya, ada 8 penerbangan Wings Air yang dibatalkan penerbangannya.

Hide Ads