Usai 'Panas' dengan China, RI Ajak AS & Jepang Garap Natuna

Usai 'Panas' dengan China, RI Ajak AS & Jepang Garap Natuna

Hendra Kusuma - detikFinance
Sabtu, 11 Jan 2020 08:30 WIB
Pulau Senoa di Natuna/Foto: Agung Pambudhy


Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga hadir dalam pertemuan menjelaskan lembaga bentukan Pemerintah Amerika Serikat (AS) itu akan menyiapkan dana US$ 5 miliar untuk Indonesia,

Jika dirupiahkan dana tersebut sebesar Rp 70 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka akan sediakan dana US$ 5 miliar untuk Indonesia. Nilai tersebut termasuk semacam shift capital. Bisa multiplier 4-5 kali, dengan US$ 5 miliar investasi dialokasikan ke Indonesia, itu akan mengundang sekitar US$ 20 miliar," tutur Airlangga di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Jumat (10/1/20120).

Menurut Airlangga dana sebesar itu berpeluang untuk membiayai proyek-proyek fisik maupun untuk Sovereign Wealth Fund (SWF). Selain itu, kata Airlangga, SWF juga masuk dalam omnibus law alias Undang-undang 'Sapu Jagat' yang kini sedang digodok.

"SWF ini bagian dari omnibus law. Bagian cluster omnibus law. Ini tentu akan menunggu sidang pertama di masa sidang ini tanggal 13, dan dimasukkan dalam prolegnas. Setelah prolegnas diketok, baru omnibus dimasukkan," terang Airlangga.

(hek/hns)

Hide Ads