Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga hadir dalam pertemuan menjelaskan lembaga bentukan Pemerintah Amerika Serikat (AS) itu akan menyiapkan dana US$ 5 miliar untuk Indonesia,
Jika dirupiahkan dana tersebut sebesar Rp 70 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Airlangga dana sebesar itu berpeluang untuk membiayai proyek-proyek fisik maupun untuk Sovereign Wealth Fund (SWF). Selain itu, kata Airlangga, SWF juga masuk dalam omnibus law alias Undang-undang 'Sapu Jagat' yang kini sedang digodok.
"SWF ini bagian dari omnibus law. Bagian cluster omnibus law. Ini tentu akan menunggu sidang pertama di masa sidang ini tanggal 13, dan dimasukkan dalam prolegnas. Setelah prolegnas diketok, baru omnibus dimasukkan," terang Airlangga.
(hek/hns)