Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana. Menurutnya, tersendatnya impor pangan ini terjadi di hampir semua komoditas.
Selain bawang putih, ada juga produk gula rafinasi yang ikut menipis ketersediaannya karena tersendatnya izin impor.
Ia khawatir, kondisi ini bisa mengganggu kelangsungan industri lainnya. Untuk gula rafinasi, misalnya, produk ini sangat dibutuhkan industri makanan dan minuman. Bila pasokannya terganggu kelangsungan industri bisa ikut terganggu.
"Ya gula, gula itu pengaruh ke industri sangat besar, bukan gula konsumsi, gula rafinasi, gula industri. kalau itu terhambat maka akan banyak pabrik-pabrik mamin akan berhenti produksinya dan akan banyak industri UKM IKM yang pada sektor mamin terhenti karena tidak bisa membeli gula industri dengan pantas," tutur dia.
(dna/dna)