Tapi bila kini kalangan buruh dan pekerja mempersoalkan sejumlah pasal yang dianggap tak berpihak kepada mereka, Ida siap mendiskusikannya kembali. Bersama mereka diinventarisasi berbagai masalah seperti upah minimum, besaran pesangon, waktu kerja, dan seterusnya.
"Saya tidak tahu apakah ini tidak dianggap sebagai keterbukaan? Kami ada notulensinya kok. Kalau sekarang teman-teman itu pada ribut, ya ini dinamika demokrasi saja," kata Ida yang juga politisi PKB itu kepada tim Blak-blakan detikcom, Jumat (21/02/2020).
Baca selengkapnya di sini: Blak-blakan Menaker: Menjawab Kontroversi RUU Cipta Kerja