Cari Untung Gila-gilaan di Tengah Geger Corona Bakal Ditangkap!

Cari Untung Gila-gilaan di Tengah Geger Corona Bakal Ditangkap!

Vadhia Lidyana - detikFinance
Rabu, 04 Mar 2020 06:30 WIB
Warga memadati Naga Swalayan, Pondok Melati, Kota Bekasi untuk membeli berbabagi kebutuhan, Senin (3/3/2020).
Foto: Rengga Sancaya

Khusus di pasar tradisional, Satgas Pangan akan berkoordinasi dengan Kepala Pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga.

"Kita sedang melakukan di pasar-pasar tradisional. Kita akan berkoordinasi dengan kepala-kepala pasar. Kita harian melakukan evaluasi. Satgas Pangan melakukan evaluasi setiap hari," jelas Daniel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel juga mengatakan pihaknya mendata pelapak online yang menjual masker hingga hand sanitizer dengan harga yang tidak wajar.

"Nanti untuk pedagang online kami sedang melakukan pendataan semua karena ini sifatnya sangat tersebar di seluruh nusantara. Kami sedang melakukan pendeteksian terhadap akun-akun atau orang yang perdagangkan melalui media sosial," imbuh Daniel.

ADVERTISEMENT

Pasalnya, harga masker melonjak drastis usai 2 orang WNI diumumkan positif terkena virus corona. Di lapak online, masker bahkan dijual hingga Rp 31 juta.

Pihaknya meminta waktu untuk menindak penjual 'nakal' yang memanfaatkan momen ini.

"Tunggu waktunya karena ini tidak semudah yang dipikirkan kami lakukan langkah-langkah untuk itu," tambahnya.

Sebelumnya, dari penelusuran detikcom, ada penjual yang menjajakan maskernya di aplikasi Shopee dengan nama toko filter.jr.red9. Masker Rp 31 juta tersebut dijual dengan ukuran 1 box isi 50 lembar. Dari keterangan toko, produknya ia kirim dari Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.



Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]

(fdl/fdl)

Hide Ads