Menanggapi hal tersebut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan dolar AS memang sama-sama berada di level Rp 16.000an. Namun ini berbeda dengan kondisi saat krisis 1998.
"Kondisi ini beda, waktu 1998 itu krisis ekonomi, karena fundamentalnya belum kuat. Saat ini, meski mengalami pelemahan tapi fundamental ekonomi kita kuat," kata dia saat dihubungi detikcom, Jumat (20/3/2020).
Baca selengkapnya di sini: Dolar AS Tembus Rp 16.000, Krisis 1998 Terulang?