Harga Bawang Putih di China Naik, Masuk RI Dijual Berapa Per Kg?

Harga Bawang Putih di China Naik, Masuk RI Dijual Berapa Per Kg?

Vadhia Lidyana - detikFinance
Senin, 30 Mar 2020 16:20 WIB
Operasi Pasar Bawang Putih
Ilustrasi bawang putih/Foto: Budi Sugiharto


Valentino pun menjabarkan biaya pokok impor yang akan dikalkulasikan ke harga jual bawang putih di dalam negeri, sebagai berikut:

1. Biaya wajib tanam
2. Biaya serap bagian petani yang 70%. Kemitraan bagi hasil dari semua hasil produksi adalah 70% milik petani, dan 30% milik importir
3. Biaya operasional gudang perbenihan. Semua hasil, baik milik sendiri yang 30% atau milik petani 70% harus ditangkar menjadi benih. Importir harus memiliki gudang untuk penangkaran bawang putih menjadi benih siap tanam, untuk menanam di musim tanam berikutnya.
4. Gaji penangkar, buruh di gudang penangkaran
5. Packing dan transport sampai di pelabuhan Tanjung Priok/ atau Tanjung Perak
6. Biaya listrik kontainer berpendingin saat di pelabuhan dan kontainer berpendingin saat di Karantina
7. Biaya transport ke agen-agen, distributor besar di luar kota, luar Jawa, DAN luar pulau.

Meski begitu, ia memastikan importir akan menjual dengan harga terjangkau untuk menekan kenaikan harga bawang putih saat ini. Perlu diketahui, berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga bawang putih saat ini masih tembus Rp 45.100/kg.

"Yang penting di suasana corona kita berharap gejolak harga tidak terjadi walaupun di sisi importir berat. Karena harga di China naik, nilai tukar rupiah melemah hingga Rp 16.500, harga di dalam negeri cenderung turun. Ya nggak apa-apa," pungkasnya.



Simak Video "Video Mitos atau Fakta: Bawang Putih Bisa Obati Infeksi Telinga"
[Gambas:Video 20detik]

(hns/hns)

Hide Ads