Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja, Panji Winanteya Ruky mengatakan keputusan tersebut demi memastikan situs www.prakerja.go.id handal dan aman.
"Kami tidak ingin nantinya ada pendaftar yang kecewa karena kendala teknis. Kami saat ini juga aktif berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait di pemerintahan tentang perubahan jadwal ini," ujar Panji dalam dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Kendati terdapat perubahan tanggal, Panji menegaskan pembukaan pendaftaran yang mundur ke 11 April masih sesuai rencana awal yakni beroperasi secara menyeluruh pada minggu kedua April.
"Kami mengajak masyarakat untuk menyiapkan informasi seperti data diri, NIK, no HP, email dan sebagainya agar dapat sukses mendaftar di situs resmi tanggal 11 April nanti," tambahnya.
Baca selengkapnya di sini: Sudah Tahu Cara Daftar Kartu Pra Kerja yang Dapat Rp 3,5 Juta/Bulan? (hns/dna)