Lalu, adakah strategi khusus yang disiapkan Sayurbox sehingga bisa bertahan di tengah serangan wabah tersebut?
Menurut Oshin, salah satu upaya yang dilakukan Sayurbox sehingga mampu meraup cuan di tengah Corona adalah kemampuan memahami pangsa pasar dan riset demi memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Faktor penting selain ketersediaan produk adalah juga memahami pangsa pasar dan melakukan riset terlebih dahulu untuk jalur distribusi pada masa pandemik ini, terutama adanya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diberlakukan saat ini," ujarnya.
Saat terjadi lonjakan permintaan pun, perusahaan langsung cepat tanggap menambah mitranya demi mencukupi pesanan konsumen. Selain itu, senantiasa tanggung jawab terhadap segala kekurangan seperti memberi opsi pengembalian dana bila produk yang dipesan konsumen tidak tersedia.
"Pastinya kami tertantang untuk terus menjangkau petani - petani kecil di seluruh Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Ibukota. Apabila terdapat produk yang tidak ada pada saat pengiriman dan agar tidak mengecewakan konsumen, kami menawarkan opsi refund ataupun pergantian produk yang dapat dipilih pada aplikasi dan website kami. Kami juga berusaha untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi semua konsumen kami," sambungnya.
Selain itu, dari segi operasional juga tidak main-main. Sayurbox senantiasa menambah kapasitas gudang penyimpanan hingga mitra logistik.
"Kami menambah kapasitas gudang kami dan partner logistik untuk memenuhi permintaan konsumen saat ini yang melonjak tinggi. Selain itu penambahan kerjasama dengan petani - petani kecil yang tersebar di seluruh Indonesia agar pasokan dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi," tutupnya.
Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)